{58} Al-Mujadilah / المجادلة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الممتحنة / Al-Mumtahanah {60} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hasyr الحشر (Pengusiran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 59 Tafsir ayat Ke 14.
لَا يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِي قُرًى مُحَصَّنَةٍ أَوْ مِنْ وَرَاءِ جُدُرٍ ۚ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْقِلُونَ ﴿١٤﴾
lā yuqātilụnakum jamī’an illā fī quram muḥaṣṣanatin au miw warā`i judur, ba`suhum bainahum syadīd, taḥsabuhum jamī’aw wa qulụbuhum syattā, żālika bi`annahum qaumul lā ya’qilụn
QS. Al-Hasyr [59] : 14
Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.
Adapun orang-orang Yahudi ketika menghadapi kalian, mereka tidak akan pernah bersatu. Mereka berperang sambil berlindung di kampung-kampung yang berbenteng pagar dan parit-parit atau di balik dinding. Permusuhan di antara mereka sangat keras. Kalian mengira bahwa mereka bersatu dalam satu barisan, padahal hati mereka bercerai-berai. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak memahami perintah Allah dan tidak pula mereka merenungkan tanda-tanda kekuasaan-Nya.
Kemudian disebutkan oleh firman-Nya:
Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. (Al-Hasyr: 14)
Yaitu permusuhan di antara sesama mereka sangat keras, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain. (Al-An’am: 65)
Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:
Kamu kira mereka itu bersatu, sedangkan hati mereka berpecah belah. (Al-Hasyr: 14)
Yakni kamu lihat mereka seakan-akan bersatu dan rukun, padahal kenyataannya mereka bertentangan di antara sesamanya dan berpecah belah. Menurut Ibrahim An-Nakha’i, makna yang dimaksud adalah kaum Ahli Kitab dan kaum munafik.
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti. (Al-Hasyr: 14)
Tafsir Ayat:
لا يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعًا “Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu,” maksudnya, dalam keadaan bersatu, إِلا فِي قُرًى مُحَصَّنَةٍ أَوْ مِنْ وَرَاءِ جُدُرٍ “kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok.” Maksudnya, mereka tidak kuat memerangi kalian dan tidak bertekad untuk itu kecuali ketika mereka berada di dalam kawasan-kawasan yang memiliki benteng di dalam perkampungan atau ketika mereka berada di balik tembok dan benteng. Ketika mereka berada dalam kondisi seperti itu, mereka akan mendapatkan perlindungan dan pertahanan di balik benteng dan tembok, dan bukan karena keberanian mereka. Ini termasuk celaan terbesar bagi mereka.
بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ “Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat.” Maksudnya, permusuhan yang ada di antara mereka sangat hebat. Kelemahan mereka tidak terdapat pada diri dan kekuatan tapi kelemahan mereka dikarenakan lemahnya iman serta tidak adanya kesatuan di antara mereka, karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا “Kalian mengira mereka itu bersatu,” ketika kalian melihat mereka berkumpul dan saling bantu-membantu, وَ قلوبهم شَت “sedang hati mereka berpecah belah.” Maksudnya, hati mereka saling membenci dan terpecah belah.
ذَلِكَ “Yang demikian itu,” yang mewajibkan mereka memiliki sifat-sifat sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَعْقِلُونَ “karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti.” Maksudnya, mereka tidak memiliki akal, dan pikiran. Sebab andai mereka memiliki akal tentu lebih mengedepankan yang harus lebih dikedepankan daripada lainnya, tentu mereka tidak merelakan hal terburuk untuk diri mereka dan tentu mereka bersatu padu. Sehingga mereka akan saling menolong satu sama lain untuk kemaslahatan dan kepentingan mereka, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Hingga mereka pun seperti layaknya orang-orang yang mendapatkan kehinaan dari kalangan ahli kitab, orang-orang yang dikalahkan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ melalui tangan utusanNya hingga mereka mengenyam kehinaan dalam kehidupan dunia dan tidak memberikan pertolongan pada orang yang mereka janjikan akan ditolong.
Karena lebih takut kepada kaum muslim daripada kepada Allah, mereka, orang-orang munafik itu, tidak akan pernah berani memerangi kamu secara terbuka bersama-sama menggabungkan dua kekuatan, yaitu orang-orang munafik bani ‘auf dan yahudi bani nadir, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng agar mereka bisa berlindung di dalamnya atau di balik tembok dengan cara bergerilya. Permusuhan antara sesama mereka orang-orang munafik bani ‘auf dan antara bani ‘auf dengan yahudi bani nadir sangat hebat. Kamu, kaum muslim, jika melihat mereka sepintas, akan mengira bahwa mereka itu bersatu, padahal jika kamu memperhatikan keadaan mereka lebih dalam, kamu akan menemukan bahwa hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu, perbedaan penampilan luar dan keadaan hati mereka, karena mereka orang-orang yang tidak mengerti bahwa inti kekuatan persatuan dan kesatuan itu tidak terletak pada penampilan, tetapi pada kesatuan rasa dan keterpautan hati dalam kekuatan iman. 15. Pada awal surah ini dijelaskan bahwa bani qainuqa’ diusir dari madinah pada hari sabtu bulan syawal, 20 bulan setelah nabi hijrah, karena mengkhianati perjanjian damai, menganiaya dan membunuh kaum muslim serta mengganggu keamanan kota madinah. Melalui ayat ini Allah menjelaskan nasib bani nadir di madinah seperti nasib orang-orang yang sebelum mereka, bani qainuqa’, diusir dari madinah karena merencanakan pembunuhan rasulullah. Peristiwa ini terjadi belum lama berselang, tidak lama setelah perang badar. Rasulullah mengepung benteng tempat mereka bersembunyi; menebang pohon kurma yang berada di dekat benteng dan membakarnya sehingga mereka terpaksa keluar dari benteng tersebut dan diusir dari madinah. Dengan demikian, mereka telah merasakan akibat buruk perbuatan mereka mengkhianati perjanjian damai disebabkan perbuatan mereka sendiri, merencanakan pembunuhan rasulullah. Dan di akhirat, mereka akan mendapat azab yang pedih, kekal selama-lamanya di dalam neraka.
Al-Hasyr Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hasyr Ayat 14, Makna Al-Hasyr Ayat 14, Terjemahan Tafsir Al-Hasyr Ayat 14, Al-Hasyr Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hasyr Ayat 14
Tafsir Surat Al-Hasyr Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)