| {1} Al-Fatihah / الفاتحة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | آل عمران / Ali ‘Imran {3} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah البقرة (Sapi Betina) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 2 Tafsir ayat Ke 247.
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِنَ الْمَالِ ۚ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿٢٤٧﴾
wa qāla lahum nabiyyuhum innallāha qad ba’aṡa lakum ṭālụta malikā, qālū annā yakụnu lahul-mulku ‘alainā wa naḥnu aḥaqqu bil-mulki min-hu wa lam yu`ta sa’atam minal-māl, qāla innallāhaṣṭafāhu ‘alaikum wa zādahụ basṭatan fil ‘ilmi wal-jism, wallāhu yu`tī mulkahụ may yasyā`, wallāhu wāsi’un ‘alīm
QS. Al-Baqarah [2] : 247
Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut sebagai raja kalian sebagai jawaban atas permohonan kalian. Dia yang akan memimpin kalian untuk berperang melawan musuh kalian seperti yang kalian minta. Maka para pembesar Bani Israil menjawab, “Bagaimana Thalut bisa menjadi raja kami, dia tidak berhak atasnya, dia bukan keturunan raja, bukan dari keturunan nabi dan tidak memiliki harta yang melimpah sebagai modal dia menjadi raja? Kamilah yang lebih berhak atas kerajaan ini daripadanya, karena kami adalah keturunan raja dan dari keluarga nabi.” Maka nabi mereka menjawab, “Sesungguhnya Allah yang memilihnya atas kalian, Dia lebih mengetahui urusan hamba-hamba-Nya, di samping itu Allah memberikan kelebihan berupa keluasan ilmu dan kekuatan jasmani untuk memerangi musuh. Allah adalah pemilik kerajaan, Dia memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Mahaluas pemberian dan karunia-Nya, Maha Mengetahui hakikat segala perkara dan tidak ada sesuatu yang samar bagi Allah.”
Ketika mereka meminta kepada nabi mereka agar diangkat seorang raja buat mereka, maka Allah menentukan Talut untuk menjadi raja mereka. Talut adalah seorang lelaki dari kalangan prajurit mereka, bukan berasal dari keluarga raja mereka, karena raja mereka berasal dari keturunan Yahuza, sedang Talut bukan dari keturunannya. Karena itulah disebut oleh firman-Nya, bahwa mereka mengatakan:
Bagaimana Talut memerintah kami.
Dengan kata lain, mana mungkin Talut menjadi raja kami.
…padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedangkan dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?
Yakni selain dari itu Talut adalah orang yang miskin lagi tidak berharta yang dapat membantunya untuk menjadi seorang raja. Sebagian ulama mengatakan bahwa Talut adalah seorang pengangkut air. Menurut pendapat yang lain, Talut adalah penyamak kulit.
Ungkapan ini merupakan sanggahan mereka terhadap nabi mereka dan sekaligus sebagai suatu protes, padahal yang lebih utama bagi mereka hendaknya mereka taat dan mengucapkan kata-kata yang baik. Selanjutnya nabi mereka memberikan jawabannya yang disitir oleh firman-Nya:
Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi raja kalian.
Yaitu Allah-lah yang memilihnya menjadi raja kalian melalui nabi kalian. Allah lebih mengetahui tentang Talut daripada kalian. Dengan kata lain, bukan aku yang menentukan Talut menjadi raja atas kemauanku sendiri, melainkan Allah-lah yang memerintahkan kepadaku agar memilihnya di saat kalian meminta hal tersebut kepadaku.
…dan (Allah) menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.
Selain dari itu Talut lebih berilmu daripada kalian, lebih cerdik, lebih banyak akalnya daripada kalian, dan lebih kuat, lebih teguh dalam peperangan serta lebih berpengalaman mengenainya. Singkatnya, Talut lebih sempurna ilmunya dan lebih kuat tubuhnya daripada kalian. Dari ayat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang raja hendaknya memiliki ilmu, bentuk, cakap, kuat, serta perkasa tubuh dan jiwanya. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Artinya, Dialah yang berkuasa yang melakukan semua apa yang dikehendaki-Nya dan Dia tidak diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah diperbuat-Nya, sedangkan mereka diharuskan mempertanggungjawabkannya. Hal ini berkat ilmu dan kebijaksanaan-Nya serta belas kasihan-Nya kepada makhluk-Nya. Untuk itu dalam firman selanjutnya disebutkan:
Dan Allah Mahaluas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
Yakni Dia Mahaluas karunia-Nya, Dia mengkhususkan rahmat-Nya buat siapa yang dikehendaki-Nya, lagi Maha Mengetahui siapa yang berhak menjadi raja dan siapa yang tidak berhak.
Nabi mereka telah menetapkan Thalut sebagai raja yang me-mimpin mereka dalam suatu perkara yang memang harus memiliki pemimpin yang ahli dalam kepemimpinan. Namun mereka mem-permasalahkan ketetapan Nabi mereka untuk memilih Thalut sebagai raja mereka, padahal ada orang yang lebih baik rumahnya dan lebih banyak hartanya darinya. Nabi mereka menjawab bahwa sesungguhnya Allah telah memilihnya untuk kalian, karena Dia telah mengaruniakan kepadanya kekuatan ilmu tentang siasat (perang) dan kekuatan tubuh, yang mana kedua hal itu merupakan sarana keberanian, kemenangan, dan keahlian dalam mengatur peperangan, dan bahwasanya raja itu tidaklah dengan banyaknya harta, dan tidak juga orang yang menjadi raja itu harus merupakan raja dan pemimpin pula dalam daerah-daerah mereka, karena Allah memberikan kerajaanNya kepada siapa yang dikehendakiNya.
Kemudian, Nabi mereka tidaklah cukup sampai di situ menenangkan mereka dengan apa yang telah Dia sebutkan dari kemampuan Thalut dan adanya sifat-sifat yang dibutuhkan dalam masalah itu, hingga Dia berkata kembali kepada mereka,
Nabi atau ulama mereka akhirnya mengabulkan permintaan tersebut. Dan nabi mereka berkata kepada mereka sebagai bentuk pengabulan permintaan mereka, sesungguhnya Allah telah mengangkat talut menjadi raja atau komandanmu. Mereka, khususnya para pembesar, menjawab dengan nada sinis, bagaimana mungkin talut memperoleh kerajaan atau kekuasaan atas kami dan memimpin kami dalam pertempuran, sedangkan kami dengan segala kebesaran yang kami miliki seharusnya lebih berhak atas kerajaan atau jabatan itu daripadanya, dan dia juga tidak diberi kekayaan yang banyak’ nabi mereka menjawab, Allah telah memilihnya sebagai raja kamu dan memberikan kepadanya sesuatu yang menjadikannya layak menerima tugas itu, yaitu kelebihan ilmu untuk memahami strategi perang dan fisik yang kuat agar mampu menjalankan tugas berat tersebut. Ketahuilah, sesungguhnya Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang dia kehendaki, dan Allah mahaluas anugerah-Nya yang tidak dipengaruhi oleh kekayaan hamba-Nya, lagi maha mengetahui apa yang layak dan tidak layak bagi hamba-Nya. Dan nabi mereka berkata kepada mereka, sesungguhnya tanda atau bukti kerajaannya, yakni kelayakannya untuk mengemban tugas tersebut, ialah datangnya tabut, yaitu tempat untuk menyimpan taurat, kepadamu, yang sebelumnya berada di palestina, yang di dalamnya terdapat sesuatu yang bisa memberi kamu ketenangan dari tuhanmu dan sisa peninggalan keluarga musa dan keluarga harun, yang dibawa oleh malaikat yang hakikatnya hanya diketahui oleh Allah. Sungguh, pada yang demikian itu, yakni peristiwa besar tersebut, terdapat tanda kebesaran Allah bagimu yang bisa membawamu kepada ketaatan dan kerelaan, jika kamu benar-benar orang beriman. Seorang pemimpin harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya cerdas atau menguasai masalah dan mampu melaksanakan tugas. Untuk membuktikan kelayakannya maka harus dilakukan uji kelayakan.
Al-Baqarah Ayat 247 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Baqarah Ayat 247, Makna Al-Baqarah Ayat 247, Terjemahan Tafsir Al-Baqarah Ayat 247, Al-Baqarah Ayat 247 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Baqarah Ayat 247
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227 | 228 | 229 | 230 | 231 | 232 | 233 | 234 | 235 | 236 | 237 | 238 | 239 | 240 | 241 | 242 | 243 | 244 | 245 | 246 | 247 | 248 | 249 | 250 | 251 | 252 | 253 | 254 | 255 | 256 | 257 | 258 | 259 | 260 | 261 | 262 | 263 | 264 | 265 | 266 | 267 | 268 | 269 | 270 | 271 | 272 | 273 | 274 | 275 | 276 | 277 | 278 | 279 | 280 | 281 | 282 | 283 | 284 | 285 | 286