| {1} Al-Fatihah / الفاتحة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | آل عمران / Ali ‘Imran {3} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah البقرة (Sapi Betina) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 2 Tafsir ayat Ke 151.
كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ ﴿١٥١﴾
kamā arsalnā fīkum rasụlam mingkum yatlụ ‘alaikum āyātinā wa yuzakkīkum wa yu’allimukumul-kitāba wal-ḥikmata wa yu’allimukum mā lam takụnụ ta’lamụn
QS. Al-Baqarah [2] : 151
Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.
Sebagaimana Kami telah memberikan nikmat kepada kalian berupa perubahan kiblat ke Kab’ah, Kami juga mengutus seoorang Rasul dari kalangan kalian sendiri, di mana dia membacakan ayat-ayat Allah yang menjelaskan kebenaran dan kebatilan kepada kalian, menyucikan kalian dari kotoran syirik dan akhlak yang buruk, mengajarkan Al Qur’an dan sunnah serta hukum-hukum syariat kepada kalian dan mengajarkan berita-berita para nabi kepada kalian serta kisah-kisah para umat sebelumnya yang, tadinya kalian belum mengetahuinya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengingatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin akan nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada mereka, yaitu diutus-Nya seorang Rasul —yakni Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ— untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas, menyucikan serta membersihkan mereka dari akhlak-akhlak yang rendah, jiwa-jiwa yang kotor, dan perbuatan-perbuatan Jahiliah, mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya, mengajarkan kepada mereka Al-Qur’an dan sunnah, serta mengajarkan kepada mereka banyak hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui. Di zaman Jahiliah mereka hidup dalam kebodohan yang menyesatkan. Akhirnya berkat barakah risalah Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan misi yang diembannya, mereka menjadi orang-orang yang dikasihi oleh Allah, berwatak sebagai ulama, dan menjadi orang-orang yang berilmu paling mendalam, memiliki hati yang suci, paling sedikit bebannya, dan paling jujur ungkapannya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka. (Ali Imran:164), hingga akhir ayat.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mencela orang yang tidak menghargai nikmat ini. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? (Ibrahim:28)
Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan nikmat ini ialah nikmat yang berupa diutus-Nya Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ kepada mereka. Karena itulah maka Allah menyerukan kepada orang-orang mukmin agar mengakui nikmat ini dan membalasnya dengan banyak berzikir menyebut asma-Nya dan bersyukur kepada-Nya, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku. (Al Baqarah:152)
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ menyatakan, “Sesungguhnya pemberian nikmat Kami atas kalian dengan menghadap ke Ka’bah dan pe-nyempurnaannya dengan dasar-dasar syariat serta nikmat-nikmat penyempurna, bukanlah suatu yang aneh dalam kebaikan Kami dan bukan pula yang pertama, bahkan Kami telah memberikan nikmat atas kalian dengan nikmat-nikmat dasar dan penyempurna-nya, dan yang paling besar adalah Kami mengutus kepada kalian seorang Rasul yang mulia dari kalangan kalian, di mana kalian mengetahui garis keturunannya, kejujuran, amanah, kesempurnaan, dan ketulusannya, يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا “yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu.” Ini mencakup segala ayat-ayatNya, baik ayat al-Qur`an maupun ayat-ayat lainnya, beliau membacakan kepada kalian ayat-ayat yang menjelaskan kebenaran dari kebatilan dan hidayah dari kesesatan, yang menunjukkan kepada kalian, pertama, tentang keesaan Allah dan kesempurnaanNya, kedua, tentang kebenaran RasulNya, dan wajibnya beriman kepadanya, kemudian kepada segala hal yang dikabarkan olehnya berupa Hari Pembalasan mau-pun hal-hal yang ghaib, hingga kalian memperoleh hidayah yang sempurna dan ilmu yang meyakinkan.
وَيُزَكِّيكُمْ “Dan menyucikan kamu,” maksudnya, menyucikan akhlak dan jiwa kalian dengan mendidiknya. Dengan akhlak yang mulia, dan membersihkannya dari akhlak yang tercela, yang demikian itu seperti menyucikan mereka dari kesyirikan kepada ketauhidan, dari riya` kepada keikhlasan, dari kebohongan kepada kejujuran, dari pengkhianatan kepada amanah, dari kesombongan kepada kerendahan hati, dari akhlak yang buruk kepada akhlak yang luhur, dan dari saling benci, saling bermusuhan, serta saling memutuskan hubungan kepada saling mencintai, saling bersilaturahim, dan saling kasih mengasihi, dan lain sebagainya dari bentuk-bentuk penyucian.
وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ “Dan mengajarkan kepadamu al-Kitab,” yaitu al-Qur`an, baik lafazhnya maupun maknanya, وَالْحِكْمَةَ “dan al-Hikmah.” Suatu pendapat berkata, al-Hikmah adalah as-Sunnah. Yang lain berpendapat, al-Hikmah adalah mengetahui rahasia-rahasia syariat dan fikih serta menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Maka dalam hal ini pengajaran as-Sunnah termasuk ke dalam pengajaran al-Kitab, karena as-Sunnah itu menjelaskan al-Qur`an, menafsirkannya, dan mengutarakan maksudnya, وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ “dan mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui,” karena mereka itu benar-benar ada dalam kesesatan yang nyata sebelum diutusnya beliau a, yang tidak berilmu dan tidak pula beramal. Setiap ilmu maupun amal yang diperoleh umat ini adalah dari Rasulullah a dan karena sebab beliaulah semua itu ada.
Nikmat-nikmat tersebut adalah nikmat-nikmat dasar secara mutlak, dan dia adalah kenikmatan terbesar yang Allah berikan kepada hamba-hambaNya. Oleh karena itu, tugas mereka selanjut-nya adalah bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat tersebut dan menegakkannya. Karena itu Allah berfirman,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ “Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, nis-caya Aku ingat (pula) kepadamu.”
Sebagaimana pengalihan kiblat, pengutusan seorang nabi dari bangsa arab juga merupakan suatu kenikmatan yang besar. Kenikmatan yang besar itu adalah sebagaimana kami telah mengutus kepadamu seorang rasul, yakni nabi Muhammad, dari kalangan kamu. Di antara tugasnya adalah membacakan ayat-ayat kami, yaitu Al-Qur’an yang menjelaskan perkara yang hak dan yang batil, atau tanda-tanda kebesaran Allah, kenabian nabi Muhammad, dan adanya hari kebangkitan. Rasul itu juga kami tugasi untuk menyucikan kamu dari kemusyrikan, kemaksiatan, dan akhlak yang tercela. Dia juga mengajarkan kepadamu kitab Al-Qur’an dan hikmah, yakni sunah, serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui, yaitu segala pengetahuan yang terkait dengan kebaikan di dunia dan akhirat. Al-qur’an juga menuturkan kisah para nabi terdahulu. Hal ini tidak mungkin didapat kecuali melalui wahyu. Atas semua kenikmatan itu, Allah menyuruh kaum muslim untuk selalu mengingat-Nya. Maka ingatlah kepada-ku, baik melalui lisan dengan melafalkan pujian, melalui hati dengan mengingat kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, maupun melalui fisik dengan menaati Allah. Jika kamu mengingatku, aku pun pasti akan ingat kepadamu dengan melimpahkan pahala, pertolongan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bersyukurlah pula kepada-ku atas nikmat-ku dengan menggunakannya di jalan-ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-ku, kepada nikmatnikmatku, dan mempergunakannya untuk berbuat maksiat.
Al-Baqarah Ayat 151 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Baqarah Ayat 151, Makna Al-Baqarah Ayat 151, Terjemahan Tafsir Al-Baqarah Ayat 151, Al-Baqarah Ayat 151 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Baqarah Ayat 151
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227 | 228 | 229 | 230 | 231 | 232 | 233 | 234 | 235 | 236 | 237 | 238 | 239 | 240 | 241 | 242 | 243 | 244 | 245 | 246 | 247 | 248 | 249 | 250 | 251 | 252 | 253 | 254 | 255 | 256 | 257 | 258 | 259 | 260 | 261 | 262 | 263 | 264 | 265 | 266 | 267 | 268 | 269 | 270 | 271 | 272 | 273 | 274 | 275 | 276 | 277 | 278 | 279 | 280 | 281 | 282 | 283 | 284 | 285 | 286