{1} Al-Fatihah / الفاتحة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | آل عمران / Ali ‘Imran {3} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah البقرة (Sapi Betina) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 2 Tafsir ayat Ke 135.
وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ﴿١٣٥﴾
wa qālụ kụnụ hụdan au naṣārā tahtadụ, qul bal millata ibrāhīma ḥanīfā, wa mā kāna minal-musyrikīn
QS. Al-Baqarah [2] : 135
Dan mereka berkata, “Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah, “(Tidak!) Tetapi (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan Tuhan.”
Orang-orang Yahudi berkata kepada umat Muhammad, “Masuklah kalian ke dalam agama Yahudi niscaya kalian akan mendapatkan hidayah.” Orang-orang Nasrani juga berkata yang sama kepada mereka. Jawablah mereka wahai Rasul, “Tidak, karena hidayah adalah hendaknya kita semua mengikuti agama Ibrahim, yang menjauhi semua agama yang batil kepada agama yang benar, dan Ibrahim bukan termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah.”
Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Abu Muhammad, telah menceritakan kepadaku Sa’id ibnu Jubair atau Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu Suria Al-A’war pernah berkata kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, “Tiadalah petunjuk itu melainkan agama yang kami peluk. Maka ikutlah kami, hai Muhammad, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Dan orang-orang Nasrani mengatakan hal yang serupa, maka Allah menurunkan firman-Nya: Dan mereka berkata, “Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” (Al Baqarah:135)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus.”
Yakni kami tidak mau mengikuti agama Yahudi dan agama Nasrani yang kalian serukan kepada kami agar kami mengikutinya, melainkan kami hanya mengikuti agama Nabi Ibrahim yang lurus. Hanifah artinya lurus menurut Muhammad ibnu Ka’b Al-Qurazi dan Ais ibnu Jariyah, tetapi menurut Khasif, dari Mujahid, artinya ikhlas.
Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa makna hanifan ialah hajjan (yang berhaji). Hal yang sama diriwayatkan pula dari Al-Hasan, Ad-Dahhak, Atiyyah, dan As-Saddi.
Abul Aliyah mengatakan bahwa al-hanif artinya orang yang menghadap ke arah Baitullah dalam salatnya, dan ia berpendapat bahwa melakukan haji ke Baitullah hanyalah diwajibkan bila orang yang bersangkutan sanggup mengadakan perjalanan kepadanya.
Mujahid dan Ar-Rabi’ ibnu Anas mengatakan bahwa hanifan artinya orang yang diikuti tuntunannya.
Abu Qilabah mengatakan bahwa al-hanif artinya orang yang beriman kepada semua rasul, dari rasul yang pertama hingga rasul yang terakhir.
Qatadah mengatakan, al-hanifiyyah ialah suatu kesaksian yang menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, termasuk ke dalam ajaran ini ialah haram menikahi ibu, anak perempuan, bibi dari pihak ibu maupun dari pihak ayah, dan semua hal lainnya yang diharamkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Termasuk ajaran agama al-hanif ialah berkhitan.
Tafsir Ayat:
Setiap orang dari Yahudi dan Nasrani berdoa agar kaum Muslimin masuk ke dalam agama mereka dengan asumsi bahwa mereka itu adalah orang-orang yang diberi petunjuk, sedangkan orang lain adalah sesat. Katakanlah kepadanya sebagai jawaban yang pantas, بَلْ “tidak, melainkan” kami mengikuti, مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا “agama Ibrahim yang lurus,” yaitu yang menghadap kepada Allah dan berpaling dari selain diriNya, menegakkan tauhid dan meninggalkan kesyirikan, dan inilah agama yang dengan mengikutinya, maka hidayah diperolehnya, dan inilah agama yang dengan berpaling darinya, maka kekafiran dan kesesatan diperoleh.
Ayat ini erat hubungannya dengan ayat 130 ketika Al-Qur’an mencela mereka yang enggan memeluk islam. Kecaman itu kini dilanjutkan. Dan mereka, orang-orang yahudi dan nasrani, berkata, jadilah kamu penganut yahudi atau penganut nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk. Ini artinya mereka tidak hanya berhenti pada perbuatan sesat mereka, tetapi juga mengajak orang lain untuk sesat bersama mereka. Katakanlah, wahai muham mad, tidak! kami tidak akan mengikutimu! tetapi kami mengikuti agama nabi ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan tuhan. Bimbingan Allah kepada nabi Muhammad dan pengikutnya yang disebut pada ayat 135 dilanjutkan pula pada ayat ini. Katakanlah, wahai orang-orang yang beriman, kepada orang-orang yahudi dan nasrani itu, kami beriman kepada Allah yang mahasempurna dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, baik berupa Al-Qur’an maupun tuntunan lain yang disampaikan oleh nabi Muhammad. Dan demikian pula kami percaya kepada apa, yakni wah yu, yang diturunkan kepada nabi ibrahim, nabi ismail, nabi ishak, nabi yakub, dan anak cucunya. Dan demikian juga kami percaya kepada apa yang diberikan kepada nabi musa dan nabi isa, baik berupa kitab suci maupun ajaran dalam bentuk lain, serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi lain yang bersumber dari tuhan mereka. Kami tidak membeda-beda kan seorang pun di antara mereka, sehingga kami percaya kepada semuanya. Dan dalam per soalan ini kami berserah diri kepada-Nya.
Al-Baqarah Ayat 135 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Baqarah Ayat 135, Makna Al-Baqarah Ayat 135, Terjemahan Tafsir Al-Baqarah Ayat 135, Al-Baqarah Ayat 135 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Baqarah Ayat 135
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227 | 228 | 229 | 230 | 231 | 232 | 233 | 234 | 235 | 236 | 237 | 238 | 239 | 240 | 241 | 242 | 243 | 244 | 245 | 246 | 247 | 248 | 249 | 250 | 251 | 252 | 253 | 254 | 255 | 256 | 257 | 258 | 259 | 260 | 261 | 262 | 263 | 264 | 265 | 266 | 267 | 268 | 269 | 270 | 271 | 272 | 273 | 274 | 275 | 276 | 277 | 278 | 279 | 280 | 281 | 282 | 283 | 284 | 285 | 286
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)